Sabtu, 11 Juni 2011

Sampah Meningkat Drastis, TPA Makin Kritis

Solo, DetakNews. Peningkatan jumlah sampah di kota Solo yang meningkat saat ada event-event besar di kota ini beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan TPA Putri Cempo semakin kritis.

Apalagi saat liburan panjang kali ini, para pendatang yang mengisi liburannya di kota Solo, ikut beramai-ramai menjadi penyumbang sampah juga.

Sampah kemudian menjadi persoalan serius bagi hampir semua kota besar di Indonesia, dan bukan hanya monopoli kota sebesar Jakarta atau Bandung. Ancaman serupa juga siap-siap menghadang Kota Solo, kota yang mulai menggeliat dengan cepat sebagai kota urban.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Satriyo Teguh Subroto mengakui, kapasitas sampah di kota Solo meningkat antara 3 sampai 6 persen saat liburan panjang atau saat ada event besar di kota ini. “Kalau hari-hari biasa mencapai 260 ton per-hari,” kata Satriyo seperti dikutip dari Timlo.net, Jumat (3/6).

Berkurangnya lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Putri Cempo menjadi salah satu akibat dari bertambahnya sampah-sampah yang ada di kota Solo. Ditambah penanganan sampah yang hanya menggunakan buldozer dan veloader menyebabkan lahan TPA Putri Cempo hanya bertahan sampai dua tahun saja.

Satriyo menambahkan, “Lahan TPA Putri Cempo sudah sangat kritis. Dan diperkirakan kalau tidak segera ditangani dengan pengelolaan yang baik, maka dua tahun mendatang lahannya habis”. []

Wulandari Agustina (D0207107)
Editor : Fikriana Mahar Rizqi (D0207056)

0 komentar:

Posting Komentar