Kamis, 09 Juni 2011

Anak Yatim Main Ketoprak Gembul

Setiap bentuk penyesalan pasti akan muncul belakangan. Selalu berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak. Pesan itulah yang disampaikan dalam cerita Gembul, sebuah pagelaran ketoprak yang ditampilkan oleh komunitas Ketoprak Ngampung di Taman Balekambang, Minggu (5/6).

Meskipun awalnya terkesan berat, tetapi lakon Gembul tersebut dikemas sedemikian ringan sehingga tetap dapat diterima oleh para penonton yang mayoritas memang berasal dari kalangan anak-anak. “Cerita Gembul ini memang kelihatannya berat tetapi kami mengemasnya dengan ringan, banyak humornya. Memang ada yang serius tapi itu hanya beberapa saja. Karena memang disesuaikan dengan segmentasi penontonnya yang semuanya adalah anak-anak,” ungkap Dwi Mustanto kepada Detaknews, Minggu (5/6).

Dirinya mengaku, pihaknya sengaja memilih lakon Gembul, karena sarat nilai edukasi. “Dipilihnya Gembul karena ini juga disesuaikan dengan penonton kami yang merupakan anak-anak yatim. Karena cerita Gembul juga tidak jauh berbeda dengan apa yang mereka alami. Meskipun Gembul masih memiliki ayah, namun sang ayah tidak mau mengakui ia dan ibunya. Tidak diakui oleh sang ayah sama juga dengan tidak memiliki ayah.”
Mustanto juag berangan-angan dengan dimainkannya lakon Gembul ini dapat membesarkan jiwa sekaligus memberikan semangat hidup kepada anak-anak yatim. “Meskipun mereka tidak memiliki ayah, namun keadaan mereka lebih baik jika dibandingkan dengan Gembul dalam kisah tadi. (Faka Yudhistira/D0207055)

0 komentar:

Posting Komentar