Senin, 20 Juni 2011

Museum Batik nan Klasik


Kain peninggalan PB X, salah satu koleksi Museum Batik Danar Hadi
Batik adalah salah satu kekayaan Indonesia yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.  Batik sudah ratusan tahun ada di nusantara, dan pusatnya berada di Jawa. Satu-satunya museum batik di Indonesia yang memiliki koleksi terbanyak, berada di Solo. Terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 261, Museum Batik Kuno Danar Hadi terbuka untuk semua orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Batik.

20 Oktober 2000, Museum milik Bapak Haji Santosa Doellah ini diresmikan oleh Presiden yang menjabat di era itu, Ibu Megawati Soekarno Putri. Tersimpan berbagai macam koleksi Batik yang bertema “Batik Pengaruh Zaman dan Lingkungan”. Koleksi pribadi beliau yang dikumpulkan sejak tahun 1967,  mencapai 11.000 jenis motif. Angka fantastis ini  meraih rekor MURI pada Februari 2010 lalu. Semua koleksi tersebut akan dipajang bergantian setiap tujuh bulan sekali, karena kapasitas museum hanya dapat menampung sekitar 800 koleksi saja.

Saat memasuki ruangan yang bergaya Jawa Klasik tersebut, kita seolah-olah berjalan-jalan dari masa ke masa. Karena, batik ditata sesuai jaman dan pengaruhnya. Seperti Batik Belanda, Jawa Hokokai, Batik pengaruh Keraton, Batik Kertaon, Batik Saudagar,Batik Cina, Batik India, hingga Batik Kontemporer. Aroma bunga rampai, alunan GendhingJawa dan cahaya dari jajaran lampu kristal menambah anggunnya suasana, dan mengubah image yang lekat di masyarakat tentang  museum yang  identik dengan  suasana suram.

Hanya Rp 25.000 untuk umum, dan Rp 15.000 untuk pelajar/mahasiswa, pengunjung akan dipandu berpetualang melalui cerita di balik beragam  jenis Batik hingga melihat proses pembuatan Batik secara langsung. Bagi rombongan khusus, akan ada literature yang diberikan cuma-cuma berupa buku  panduan dan kepingan CD berisi seluk beluk Batik. Tidak hanya itu, pengunjung bisa  langsung belanja di showroom atau makan di restoran yang tersedia di kompleks House of Danar Hadi.(Riza Ayu Purnamasari/D0207023)    


0 komentar:

Posting Komentar