Kamis, 16 Juni 2011

Juni, Emas Naik 7%

Solo, DetakNews. Setelah sempat turun di kisaran Rp 409.000 per gram akhir Mei lalu, harga emas kembali naik, hingga 7% per gram untuk emas murni.

Kenaikan harga emas ini disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. “Selama ini kenaikan harga emas dipicu oleh perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan tingginya harga minyak dunia,” ujar Budhi Satrio Wibowo, Senior Bisnis Manager Central Capital Futur Yogyakarta, Kamis (9/6). Selain itu, dia juga menambahkan, tingginya  permintaan pun memicu naiknya harga emas.
Budhi menjelaskan, tren tiap tahun permintaan akan emas terus merangkak naik. Kesadaran masyarakat memanfaatkan emas untuk berinvestasi kini mulai tumbuh, ini yang memicu tingginya permintaan sementara stok emas dari waktu ke waktu berkurang terus. "Stok logam mulia sekarang sudah berkurang sehingga ketika ingin membeli harus menunggu. Jadi kemungkinan harga bakal terus naik."
Sejak Januari hingga Mei 2011, Budhi memaparkan, banyak investor yang melakukan trading dalam bentuk emas di CCF Yogyakarta. Kenaikan aktivitas trading emas tersebut hampir mencapai 10% dari sebelumnya.
Sementara harga emas di sejumlah toko perhiasan juga naik. Seperti di toko Emas Nogo Sosro yang terletak di kawasan Pasar Legi Solo. “Harga emas terus naik semenjak memasuki bulan Juni. Namun hingga saat ini, belum terasa lonjakan penjualan emas,” ujar Bayu, pemilik toko emas Nogo Sosro. (Julia Nur Rohmah/D0207064)

0 komentar:

Posting Komentar