Kamis, 09 Juni 2011

GKS Ditutup, Restart Digelar

Gedung Kesenian Solo (GKS) rencananya akan segera ditutup, tetapi ini bukan berarti akhir dari segalanya. Para seniman yang bernaung di dalamnya justru menjadikannya sebagai bentuk momentum kebangkitan.
Persembahan dari para seniman tersebut berjudul “Restart”. Pagelaran seni yang diikuti oleh sekitar 70 komunitas ini akan diselenggarakan bersamaan di beberapa titik di Kota Solo.

“Restart merupakan acara terakhir yang diselenggarakan oleh GKS. Kami sengaja memberinya nama Restart, artinya meskipun nanti GKS akan ditutup, namun semangat berkesenian kami akan tetap tumbuh dan akan terus berkarya meski hingga saat ini para seniman masih terus mencari tempat untuk mengekspresikan ide kreatifnya,” papar Damius Bram, direktur acara kepada Detaknews ketika ditemui di GKS, Kamis (2/6).
Bram mengungkapkan bahwa akan ada pre event sebelum acara itu dihelat pada  24-28 Oktober mendatang. Beragam kegiatan telah disiapkan sejak jauh hari.

“Bentuk acaranya itu macam-macam sesuai dengan aliran seni dari masing-masing komunitas. Ada seni mural, happening art, lukis, puisi, film, dan lain sebagainya,” terang pria yang juga menjadi dosen tamu di salah satu universitas di Solo.

Dalam kesempatan itu Bram menampik jika pergelaran Restart merupakan bentuk demo penolakan 70 kelompok seni di Solo terkait rencana penutupan GKS.
“Kami tidak menganggap acara ini merupakan bentuk unjuk rasa. Karena segala kegiatan yang nantinya akan kami selenggarakan di tempat-tempat publik tetap meminta izin dari pihak-pihak yang bersangkutan. Kami tetap memakai etika dalam berkesenian. Nantinya acara-acara yang telah kami susun ini mungkin akan ada beberapa perubahan karena memang belum fix,” pungkasnya. (Faka Yudhistira/D0207055)

0 komentar:

Posting Komentar