Sabtu, 11 Juni 2011

45 SMP di Solo Luluskan Siswa 100 Persen

Solo, DetakNews. Sebanyak 45 SMP atau sederajat di Solo, tahun ini meluluskan siswanya 100 persen. Jumlah tersebut meliputi 19 SMP negeri, 22 SMP swasta dan 4 madrasah tsanawiyah (MTs).

Dikutip dari Solopos (3/6), Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, lebih lanjut mengungkapkan sekolah di Solo yang siswanya tidak lulus 100 persen berjumlah 34 sekolah. Yaitu delapan SMP negeri dan 26 SMP swasta/MTs.

“Angka kelulusan ini berdasarkan perolehan nilai akhir sekolah. Tingkat kelulusan siswa SMP di Solo tahun ini mencapai 98,5%. Sehingga jumlah siswa yang tidak lulus ada 1,5 % atau sekitar 170 anak,” jelasnya seusai pembagian Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional di aula SMPN 1 Solo.

Sementara itu,seperti dilansir Suara Merdeka, berdasarkan Nilai Akhir (gabungan nilai UN dan Nilai sekolah), 1,5% atau lebih dari 170 siswa SMP Surakarta tahun ini dinyatakan tidak lulus. Jumlah ini dimungkinkan akan bertambah setelah ada sidang dewan guru di masing-masing sekolah.

"Yang tidak lulus ada 170-an siswa. Ada delapan SMP negeri dan 26 SMP swasta yang tidak meluluskan siswanya seratus persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Surakarta dalam acara penyerahan hasil UN pada kepala SMP di SMPN 1 Surakarta, Jumat (3/6).

Prosentase kelulusan tahun ini, menurut Rakhmat, meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sekitar 93%. Akan tetapi, bisa saja prosentase kelulusan tahun ini menurun lantaran ada siswa dinyatakan gagal oleh sekolah setelah sidang guru.

Sidang akan mempertimbangkan nilai akhlak mulia siswa. Sementara itu jumlah sekolah yang berhasil meluluskan siswanya 100% ada 45 sekolah. Terdiri dari 19 sekolah negeri, 22 sekolah swasta dan 4 MTS.
Rakhmat menghimbau pada kepala sekolah, jika memiliki siswa yang tidak lulus agar segera didaftarkan ke kelompok belajar (Kejar) Paket B, Senin (6/6). Nama-nama siswa yang tidak lulus diserahkan ke Ketua UN.
Secara keseluruhan hasil UN tahun ini, lanjutnya, membanggakan. Alasannya, perbandingan antara nilai UN dan Nilai Sekolah (NS) tidak berbeda jauh. Bahkan ada sekolah yang hasil UN lebih tinggi dari pada NS. "Hal ini membuktikan tidak ada katrol nilai," ungkapnnya.[]
Maharani Djannata (D0207069)

0 komentar:

Posting Komentar