Senin, 20 Juni 2011

KPK Pelajari "Nyasaruddin" Sebagai Lagu Tema Antikorupsi

Jakarta, Detaknews. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespon positif lagu berjudul "Nyasaruddin" yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Hari Widiyanto sekeluarga. Bahkan lagu ini bersama beberapa lagu lainnya yang diserahkan Hari ke KPK Jumat siang, akan dipelajari untuk dijadikan bahan kampanye pemberantasan korupsi.

Hari menciptakan lagu "Nyasaruddin" pada 2 Juni 2011. Lagu ini kemudian beredar di situs YouTube pada 4 Juni lalu. Duduk melingkar di ruang tamu, dalam rekaman video itu tampak lima orang yang terlihat seperti anggota keluarga mendendangkan lagu tersebut dengan sangat santai.

Lirik lagu ini di antaranya, "Aku lari dari kenyataan, karena aku ketahuan. Ku tak mau dikambinghitamkan, karena semua ikut merasakan. Aku kabur ke luar negeri, menghindari panggilan polisi. Aku takut akan diadili, karena aku pelaku korupsi."

Menurut Hari Lagu "Nyasaruddin" tersebut dicipta setelah ramai pemberitaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke luar negeri, namun dia berkilah tak ada kaitannya dengan anggota Komisi Energi DPR ini. "Bukan soal itu, ini hanya terinspirasi dengan maraknya korupsi," kata Hari. "Karena kebanyakan para pelaku koruptor lari ke luar negeri dan tidak kembali lagi ke Indonesia."

Penyanyi lagu "Nyasaruddin" adalah pasangan suami-istri Hari Widiyanto dan Nurul Khoiriyah, serta ketiga anaknya, Fandi Winurdani, Savelli Winurdani, dan Rendi Winurdani, serta keponakan Nurul bernama Subhan dan keponakan Hari bernama Dini Dwilestari. Mereka warga Pasuruan, Jawa Timur. (Aulia Rizqi Pramesthi/D0207006)
Sumber: TempoInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar